Peranan
jamur pada kehidupan sehari-hari dapat bersifat buruk dan bersifat baik,buruk
karena dapat merusak semua barang-barang yang ada disekitar kita (misalnya
pakian,perabotan,buku,makanan dan lain-lain)baik karena dapat digunakan pada
pengembangan indistri makanan,minuman dan obat-obatan terutama
antibiotik, beberapa jamur dapat menghasilkan toksin (racun) misalnya aflatoksin
jamur dapat bersifat karsinogenik artinya dapat merangsang terjadinya kanker.
Jamur
yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut:
- Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi
- Rhisophus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom
- Khamir saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju,roti dan bir
- Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik
- Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekompoder
Oncom
Disamping
peranan yang menguntungkan,beberapa jamur juga mempunyai peranan yang
merugikan,antara lain sebagai berikut :
- Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai
- Phythophtora infestan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang
- Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air
- Albuga merupakan parasit pada tanaman pertanian
- Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia
- Candida sp menyebabkan keputihan dan sariawan pada manusia
Jamur
penyebab infeksi
Jamur
adalah tumbuhan berinti spora,tidak berklorofil. Berupa sel atau benang-benang
bercabang melalui dinding dari selulosa atau dari kitin atau dari keduanya
jamur biasanya berkembang biak secara seksual dan Aseksual. Berhubung jamur
tidak berklorofil maka hidupnya terpaksa mengambil/mengisap berbagai zat yang
sudah jadi,yang dibuat oleh organisme lain sedangkan disebut parasit ialah
jamur yang dalam hidupnya mengisap/menyerap organisme lain yang masih hidup
tidak hanya tanaman yang terkena jamur juga hewan atau manusia
Seperti
diketahui,mikroorganisme penyebab penyakit dibagi dalam empat kelompok
besar;virus,bakteri, fungi(cendawan atau jamur)dan parasit.Dari keempat
kelompok mikroorganisme tersebut penyakit ini,virus dan bakteri merupakan
penyebab infeksi nosokomial yang paling potensial dan paling
berbahaya,sedangkan dari kelompok fungsi golongan kandida khususnya kandida
albicans dan golongan menerima terapi antibiotic jangka panjang untuk mengatasi
infeksi. Bakteri atau penderita gangguan imunitas.
Fungi
atau jamur penyebab infeksi pada manusia juga berukuran sangat renik dan hanya
bisa terlihat dengan mikroskop,dari sejumlah spesies fungi yang diketahui saat
ini hanya kurang dari 50 spesies yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia
dan tidak sampai 15 spesies yang dapat menyebabkan penyakit yang mematikan pada
manusia.infeksi karena fungi dapat timbul pada permukaan kulit,pada selaput
lendir.maupun organ tubuh seperti paru-paru.Umumnya cara pencegahan dan
penggobatan infeksi fungi sudah diketahui dan tersedia.Menurut WHO ada tiga
penyebab infeksi nosokomial yaitu:
1.
Coventional Pathogen
menyebabkan
sakit pada orang sehat,karena tidak ada kekebalan spesifik terhadap kuman
tersebut
2.
Conditional Pathogen
Menyebabkan
penyakit kalau ada factor predispoisi spesifik pada orang yang daya tahan
tubuhnya menurun terhadap infeksi atau kuman langsung masuk ke dalam jaringan
tubuh bagian tubuh yang biasanya steril.
3.
Opporunistist Pathogen
Menyebabkan
sakit menyeluruh pada penderita yang daya tahan tubuhnya menurun
Baca juga artikel lainnya mengenai jamur
Baca juga artikel lainnya mengenai jamur
Duniabakteri.com