1. Pengertian Antibodi
Antibodi adalah biomolekul yang tersusun atas protein dan dibentuk
sebagai respons terhadap keberadaan benda-benda asing yang tidak dikehendaki di
dalam tubuh kita. Benda-benda asing itu disebut antigen. Tiap
kali ada benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh diperlukan 10-14 hari
untuk membentuk antibodi. Antibodi dihasilkan oleh limfosit B atau
sel-sel B. Antibodi digunakan untuk menetralkan atau menghancurkan antigen
yang masuk ke dalam tubuh. Setiap detik sekitar 2.000 molekul antibodi
diproduksi oleh sel-sel B. Salah satu contoh peristiwa yang melibatkan antibodi
adalah ketika kulit kita terkena infeksi karena luka maka akan timbul nanah.
Nanah itu merupakan limfosit atau sel-sel B yang mati setelah berperang melawan
antigen.
Antibodi dapat ditemukan pada aliran darah dan cairan nonseluler.
Antibodi memiliki struktur molekul yang bersesuaian dengan antigen secara
sempurna, seperti anak kunci dengan lubangnya. Tiap jenis antibodi spesifik
terhadap antigen jenis tertentu.
2. Sifat-sifat
Antibodi
Ada beberapa sifat antibody , yaitu :
1.Terdiri
atas suatu Zat Yang menempel pada gammaglobulin.
2.Berada
dalam keadaan larut dalam cairan badan (serum).
3.Dapat
direaksikan dengan antigen secara spesifik.
4.Dibuat
dalam reticulo endotnelial system (sumsum tulang, kelenjar limfah, liver).
5.Antibody
bersifat thermolabil dan tidak tahan bila terkena sinar matahari, karena itu
harus di simpan pada tempat yang gelap dan dingin.
3. Klasifikasi Antibodi
Sebelumnya telah kita sebutkan bahwa antibodi adalah sejenis
protein. Protein-protein yang berfungsi untuk melindungi tubuh lewat proses
kekebalan ini dinamakan "imuno globulin", disingkat "Ig".
Protein paling khas pada sistem pertahanan, molekul imuno globulin mengikatkan
diri pada antigen untuk menginformasikan kepada sel-sel kekebalan lainnya
tentang keberadaan antigen tersebut atau untuk memulai reaksi berantai perang
penghancuran.
IgG (Imuno globulin G): IgG merupakan antibodi yang
paling umum. Dihasilkan hanya dalam waktu beberapa hari, ia memiliki masa hidup
berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa tahun. IgG beredar dalam tubuh
dan banyak terdapat pada darah, sistem getah bening, dan usus. Mereka mengikuti
aliran darah, langsung menuju musuh dan menghambatnya begitu terdeteksi. Mereka
mempunyai efek kuat anti-bakteri dan penghancur antigen. Mereka melindungi
tubuh terhadap bakteri dan virus, serta menetralkan asam yang terkandung dalam
racun.
Selain itu, IgG mampu menyelip di antara sel-sel dan menyingkirkan
bakteri serta musuh mikroorganis yang masuk ke dalam sel-sel dan kulit. Karena
kemampuannya serta ukurannya yang kecil, mereka dapat masuk ke dalam plasenta
ibu hamil dan melindungi janin dari kemungkinan infeksi. Jika antibodi tidak
diciptakan dengan karakteristik yang memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam
plasenta, maka janin dalam rahim tidak akan terlindungi melawan mikroba. Hal
ini dapat menyebabkan kematian sebelum lahir. Karena itu, antibodi sang ibu
akan melindungi embrio dari musuh sampai anak itu lahir.
IgA (Imuno globulin A): Antibodi ini terdapat pada daerah peka tempat tubuh melawan
antigen seperti air mata, air liur, ASI, darah, kantong-kantong udara, lendir,
getah lambung, dan sekresi usus. Kepekaan daerah tersebut. Berhubungan langsung
dengan kecenderungan bakteri dan virus yang lebih menyukai media lembap seperti
itu.
Secara struktur, IgA mirip satu sama lain. Mereka mendiami bagian
tubuh yang paling mungkin dimasuki mikroba. Mereka menjaga daerah itu dalam
pengawasannya layaknya tentara andal yang ditempatkan untuk melindungi daerah
kritis.
Antibodi ini melindungi janin dari berbagai penyakit pada saat
dalam kandungan. Setelah kelahiran, mereka tidak akan meninggalkan sang bayi,
melainkan tetap melindunginya. Setiap bayi yang baru lahir membutuhkan
pertolongan ibunya, karena IgA tidak terdapat dalam organisme bayi yang baru
lahir. Selama periode ini, IgA yang terdapat dalam ASI akan melindungi sistem
pencernaan bayi terhadap mikroba. Seperti IgG, jenis antibodi ini juga akan
hilang setelah mereka melaksanakan semua tugasnya, pada saat bayi telah berumur
beberapa minggu.
IgM (Imuno globulin M): Antibodi ini terdapat pada darah, getah bening, dan pada
permukaan sel B. Pada saat organisme tubuh manusia bertemu dengan antigen, IgM
merupakan antibodi pertama yang dihasilkan tubuh untuk melawan musuh. Janin
dalam rahim mampu memproduksi IgM pada umur kehamilan enam bulan. Jika musuh
menyerang janin, jika janin terinfeksi kuman penyakit, produksi IgM janin akan
meningkat. Untuk mengetahui apakah janin telah terinfeksi atau tidak, dapat
diketahui dari kadar IgM dalam darah.
IgD (Imuno globulin D): IgD juga terdapat dalam darah, getah bening, dan pada
permukaan sel B. Mereka tidak mampu untuk bertindak sendiri-sendiri. Dengan
menempelkan dirinya pada permukaan sel-sel T, mereka membantu sel T menangkap
antigen.
IgE (Imuno globulin E): IgE merupakan antibodi yang beredar dalam aliran darah.
Antibodi ini bertanggung jawab untuk memanggil para prajurit tempur dan sel
darah lainnya untuk berperang. Antibodi ini kadang juga menimbulkan reaksi
alergi pada tubuh. Karena itu, kadar IgE tinggi pada tubuh orang yang sedang
mengalami alergi.